23 Jun 2016

Pengertian Faktor-faktor pendorong Dan Manfaat Perdagangan Internasional

Manfaat Perdagangan Internasional

Dewasa ini dapat dikatakan bahwa tidak ada negara di dunia ini yang mampu memisahkan dirinya dengan negara lain terutama dalam memenuhi kebutuhannya. Suatu negara dapat saja memenuhi salah satu kebutuhannya, namun dilain pihak ada kebutuhan lain yang tidak dapat dipenuhi dari dalam negeri karena alasan-alasan tertentu seperti keterbatasan dalam sumber daya alam, kekurangan modal, skill yang belum memadai dan lain-lain. Kebutuhan demikian ini biasanya diperoleh dari negara lain melalui kegiatan perdagangan. Jadi telah terbentuk saling ketergantungan antara negara-negara yang ada di dunia ini.

Manfaat Perdagangan Internasional

Dengan adanya saling ketergantungan dan semakin terbukanya perekonomian dunia, maka kegiatan perdagangan internasional menjadi kian penting peranannya.

Perdagangan luar negeri atau perdagangan internasional sebagai salah satu bagian dari analisa ekonomi pembangunan, memegang peranan penting dalam usaha peningkatan pendapatan perkapita. Tidak dapat dipungkiri bahwa semua negara telah melaksanakan perdagangan internasional.

Hampir tanpa terkecuali semua perekonomian terlibat dalam perdagangan internasional bagi suatu perekonomian dapat diukur dalam hubungannya dengan produksi nasional bruto atau Gross National Product (GNP), sebagai contoh orang dapat mengukur keterbukaan suatu perekonomian melalui peranan impor perekonomian berbeda dengan perekonomian yang lain.

Perdagangan internasional yang bebas, memegang peranan penting dalam proses perkembangan suatu bangsa seperti yang dikemukakan Todaro (1995) dalam Purwiyanta (1996) : "International free trade has often been referred to as the ‘engine of growth’ that propelled the development of today’s economically advanced nation during nineteenth and early twentieth century. Rapidly expanding export market provided and additional stimulus to growing local demands that led to establishment of large-scale manufacturing industries. Together with a relatively stable political structure and flexible social institutions, these increased export earnings enabled the developing country in the nineteenth century to borrow fund in the international capital market at very low interest rate. This capital accumulation in turn stimulated further production, made possible increased imports, and led to more diversified industrial structure."

Artikel terkait: Pengertian Market Share atau Pangsa Pasar
    Bahwa perdagangan merupakan mesin pertumbuhan banyak dibahas dalam literatur-literatur ekonomi pembangunan. Surplus yang diperoleh oleh negara yang melakukan perdagangan internasional berpeluang untuk meningkatkan aktivitas perekonomiannya.

    Manfaat lain yang diperoleh dari perdagangan, khususnya bagi negara-negara berkembang mencakup 3 (tiga) hal, yaitu;
    1. perdagangan internasional memperluas pasar, merangsang inovasi dan meningkatkan produktivitas.
    2. perdagangan internasional meningkatkan tabungan dan akumulasi kapital.
    3. perdagangan internasional memiliki efek mendidik dalam hal dorongan atau keinginan terhadap hal-hal yang baru maupun selera baru dan transfer teknologi, skill dan enterpreneurship. 
    Perdagangan internasional juga disebut-sebut sebagai suatu mekanisme untuk mewujudkan ketidak seragaman internasional (mechanism of international inequality). Melalui interaksi berbagai kekuatan di pasar menyebabkan setiap negara berbeda dengan negara-negara lainnya baik dalam hal tingkat pembangunan ekonomi maupun pendapatan perkapita.

    Salah satu komponen dalam perdagangan internasional; yaitu ekspor, sering disebut juga sebagai komponen pembangunan utama (export-led-development) artinya ekspor memegang peranan utama dan signifikan terhadap proses pembangunan suatu bangsa. Salah satu alasannya barangkali adalah pengalaman beberapa negara yang mempunyai pertumbuhan ekspor yang tinggi dalam beberapa dekade dan kemudian menjadi negara dengan kekuatan ekonomi yang besar.

    Definisi ekspor adalah pengiriman barang dagangan keluar negeri melalui pelabuhan di seluruh wilayah Republik Indonesia, baik bersifat komersial maupun bukan komersial. Sedangkan yang dimaksud impor adalah pengiriman barang dagang dari luar negeri ke pelabuhan di seluruh wilayah indonesia kecuali wilayah bebas yang dianggap luar negeri, yang bersifat komersial maupun bukan komersial. Anonim, (2003).

    Manfaat perdagangan internasional

    Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari perdagangan internasional bagi suatu negara, yang diantaranya sebagai berikut ini:
    • Untuk mendapatkan pertukaran teknologi, yang berguna mempercepat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
    • Untuk meningkatkan penyebaran sumber daya alam.
    • Untuk menjalin persahabatan antar negara.
    • Untuk membuka lapangan pekerjaan.
    • Untuk menambah jumlah barang.
    • Untuk memperbaiki kualitas barang.
    • Dan untuk mendapatkan keuntungan.
    Ciri-ciri perdagangan internasional

    Beberapa ciri umum dari perdagangan internasional yang diantaranya sebagai berikut ini:
    • Ruang lingkupnya meliputi seluruh dunia.
    • Alat pembayaran menggunakan mata uang asing atau internasional.
    • Kualitas barang harus yang berstandar internasional.
    • Bisa melakukan transaksi tanpa perlu bertatap muka, misalnya seperti eksportir dalam negeri tidak perlu bertatap muka dengan inportir luar negeri begitupun sebaliknya.
    • Hukum yang digunakan adalah hukum internasional.
    • Untuk meniport barang dikenakan pajak, dan lain-lain.
    Faktor-faktor pendorong perdagangan Internasional

    Adapun beberapa faktor yang menjadi pendorong dari perdagangan internasional, yang diantaranya sebagai berikut ini:

    1. Memperluas pasar

    Pasar merupakan tempat bertemunya antar penjual dan pembeli atau bisa disebut juga sebagai tempat pertukaran barang, yang dimana di pasar akan terjadi transaksi jual beli barang apa yang sangat dibutuhkan oleh individu ataupun suatu negara. Adapun tujuan lain dari transaksi misalnya seperti: Mendapatkan barang atau jasa yang di inginkan dan untuk mendapatkan keuntungan.

    2. Perbedaan pada suatu negara, misalnya seperti:

    Perbedaan sumber daya alam, letak geografis, iklim, keahlian penduduk, biaya tenaga kerja, tingkatan harga, struktur ekonomi dan struktur sosial.

    3. Untuk mendapatkan manfaat dari sepesialisasi

    Maksud dari mendapatkan manfaat dari spesialisasi yaitu bahwa negara tersebut bisa mendapatkan barang dan jasa yang belum atau tidak bisa di produksi sendiri.

    4. Menimpor teknologi yang moderen

    Teknologi sangat berguna untuk mempercepat pembangunan maupun pertumbuhan ekonomi.

    Pengertian Investasi

    Investasi merupakan unsur GDP yang paling sering berubah ketika pengeluaran atas barang dan jasa turun selama resesi, sebagian besar dari penurunan itu berkaitan dengan anjloknya pengeluaran investasi. Para ekonom mempelajari investasi untuk memahami fluktuasi dalam output barang dan jasa perekonomian.
    Investasi yang lazim disebut juga dengan istilah penanaman modal atau pembentukan modal merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat. Apabila para pengusaha menggunakan uang tersebut untuk membeli barang-barang modal, maka pengeluaran tersebut dinamakan investasi.

    Menurut Sadono (1994), investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian.

    Baca juga: Pengertian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

    Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

    Pertumbuhan ekonomi bersangkut paut dengan proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Dapat dikatakan bahwa pertumbuhan menyangkut perkembangan yang berdimensi tunggal dan diukur dengan meningkatnya hasil produksi dan pendapatan. Dalam pertumbuhan ekonomi biasanya ditelaah proses produksi yang melibatkan sejumlah jenis produk dengan menggunakan sejumlah sarana produksi tertentu. Dalam hubungan ini ditunjukkan hubungan perimbangan kuantitatif antara sejumlah sarana produksi di satu pihak dengan hasil seluruh produksi di pihak lain satu sama lain. Hal itu dapat dinyatakan dalam kerangka format matematika. Model-model mengenai pertumbuhan ekonomi harus bias diuji dengan pengukuran empiris kuantitatif.

    Pertumbuhan ekonomi dalam arti terbatas menurut Sumitro Djojohadikusumo (1995), yaitu peningkatan produksi dan pendapatan, bisa saja berlangsung tanpa terwujudnya pembangunan.

    Pembangunan ekonomi pada hakekatnya adalah upaya untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang sering diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil perkapita, sebagaimana yang dikemukakan oleh Sumitro Djojohadikusumo (1995), Tujuan pokok pembangunan ekonomi adalah menambah pendapatan perkapita dan menaikkan preoduktivitas perkapita dalam waktu yang secepat-cepatnya. Pembangunan ekonomi merupakan proses terjadinya pertambahan pendapatan kenaikan produktivitas yang pada pokoknya hanya dapat tercipta dengan menambah peralatan modal dan skill.

    Dengan demikian bisa di katakan bahwa modal dan skill merupakan sarana alternatif suatu jalan untik merubah keadaan sebelumnya tidak berkembang sehingga menjadi berkembang yang kemudian mengalami suatu peningkatan, dan dalam suatu proses produksi yang selanjutnya mendorong peningkatan pendapatan perkapita dalam suatu proses yang berkelanjutan dari pembangunan ekonomi.

    Cukup sekian pembahasan kali ini tentang Manfaat Perdagangan Internasional. Semoga artikel yang sedikit ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda. Jika ada kekurangan saya mohon maaf jika berkenan mau menambahi atau ingin berbagi dengan pengujung yang lain silahkan berkomentar di bawah ini Terimakasih salam sukses untuk kita semua.

    Jika Bermanfaat Ayo Bagikan pengalaman Anda Juga di Sini. Terimakasih Salam Sukses :)
    EmoticonEmoticon

    IBX5B3511E25E8EF