13 Mei 2016

Cara Budidaya Dan Ternak Lele Pemula Panduan Lengkap

Panduan Lengkap Budidaya Dan Ternak Ikan Lele Pemula 

Kebuuhan akan konsumsi ikan merupakan peluang bagi usaha yang satu ini yaitu menjadi pembudidaya ikan lele salah satunya. Budidaya ikan lele menjadi primadonanya bisnis perikanan di Indonesia dan salah satu penggerak perekonomian. Banyaknya warung makan yang menyajikan olahan lele membuat usaha ternak lele semakin besar peluang usahanya. Banyak sekali usahawan muda yg melirik bidang usaha ini karena dipandang sebagai salah satu usaha yang menguntungkan dan memang banyak yang mencari ikan lele sebagai menu masakan di berbagai warung makan.

Tidak hanya itu budidaya ikan lele semakin banyak dicari akhir-akhir ini dari kalangan sarjana walaupun bukan lulusan peternakan. Selain karena untung besar yang didapatkan, usaha beternak ikan lele ini semakin menggiurkan lantaran modal kecil yang dibutuhkannya. Budidaya ikan lele menjadi primadonanya bisnis perikanan di Indonesia saat ini karena memang kebutuhan masyarakat akan ikan lele yang selalu ada.

ternak lele dan budidaya lele

Terdapat dua segmen usaha budidaya ikan lele, yaitu segmen pembenihan dan segmen pembesaran. Segmen pembenihan berjuan untuk menghasilkan benih ikan lele, sedangkan segmen pembesaran bertujuan untuk menghasilkan ikan lele siap konsumsi. Pada kesempatan kali ini alamtani akan membahas tahap-tahap persiapan budidaya ikan lele segmen pembesaran. Lalu, bagaimana cara membuat kolam terpal yang baik?

Berikut adalah Panduan lengkap dengan Tips dan Cara Budidaya ternak ikan lele di kolam terpal bagi pemula dan mudah Anda lakukan:

Untuk memulai usaha sebagai peternak, Anda tentu harus menyiapkan modal dan pengetahuan yang benar tentang ternak ikan lele seperti pembibitan atau pembenihan, pemijahan. Di artikel ini akan menyajikan beberapa hal penting yang harus Anda tahu dalam budidaya ikan lele di antaranya adalah;

Artikel terkait: Bisnis Plan Budidaya Lele Sangkuriang

Keunggulan ternak ikan lele

Sebelum Anda benar-benar memilih melakoni bidang usaha ternakikan  lele ini, ada baiknya Anda meyakinkan diri terlebih dulu, sebagai motivasi, berikut kami sajikan keunggulan budidaya ikan tersebut dibanding yang lainnya, simak.
  • Mudah dilakukan
  • Tidak membutuhkan banyak modal
  • Khusus untuk kolam terpal, Anda bisa mengatur ikan yang ada di dalam kolam dengan sangat mudah. Budidaya lele itu praktis saat panen jika dilakukan dalam kolam terpal air dapat dikontrol dengan mudah jika dilakukan dalam kolam terpal anda bisa menentukan media terbaik bagi habitatnya tanpa harus khawatir kontaminasi dari air tanah.

Keunggulan di atas merupakan keunggulan khusus untuk budidaya lele yang dilakukan di dalam kolam terpal.

Setelah Anda yakin untuk membudidayakan ikan tersebut, sekarang saatnya untuk mulai langkah dalam cara ternak catfish.

Berikut langkah yg bisa Anda ikuti :

1. Langkah pertama


Hitung dulu bibit yg akan Anda tanam dalam kolam tersebut. Sesuaikan dengan jumlah modal yg Anda miliki atau sudah Anda siapkan. Hal ini karena jumlah bibit sangat erat kaitannya dengan luas kolam terpal untuk lele Anda.

2. Langkah kedua

Gunakan perbandingan yg tepat saat membuat kolam terpal. Pembuatannya bisa didasarkan pada ukuran 100 ekor lele per 1 meter persegi luas lahan. Sementara itu, untuk ketinggian kolam Anda bisa menggali hingga 1,5 m. Jadi pada intinya, kita bisa menggali tanah dengan kedalaman 1,5 meter,s sementara panjang dan lebarnya bisa kita sesuaikan dengan bibit lele yg sudah kita siapkan tadi.

3. Langkah ketiga
Siapkan terpal dengan panjang dan lebar yg lebih besar ketimbang ukuran galian tanah. Pastikan bahwa masih ada sisa terpal sepanjang setengah meter yg terlihat dari luar. Sebelum memasang terpal. Pastikan bahwa tanah yg kita gali sudah bersih dari kerikil, batu, dan keras.

4. Langkah keempat

Selanjutnya, kita bisa memasukkan air ke dalam terpal. Air ini juga harus mengandung plankton dengan metode dicampur dengan kompos sapi lantas dibiarkan selama 3 hari. Baru bibit ikan dimasukkan ke dalamnya. Atau kita bisa membuat air plankton ini terpisah dari kolam terpal.

Panen budidaya ikan lele 

Ikan lele bisa dipanen setelah mencapai ukuran 9-12 ekor per kg. Ukuran sebesar itu bisa dicapai dalam tempo 2,5-3,5 bulan dari benih berukuran 5-7 cm. Berbeda dengan konsumsi domestik, ikan lele untuk tujuan ekspor biasanya mencapai ukuran 500 gram per ekor.

Satu hari (24 jam) sebelum panen, sebaiknya ikan lele tidak diberi pakan agar tidak buang kotoran saat diangkut. Pada saat ikan lele dipanen lakukan sortasi untuk misahkan lele berdasarkan ukurannya. Pemisahan ukuran berdampak pada harga. Ikan lele yang sudah disortasi berdasarkan ukuran akan meningkatkan pendapatan bagi peternak.

Baca juga: Usaha Kecil Menengah di Desa Dengan Modal Kecil Menjanjikan

Omset yang didapatkan dalam peternakan ikan lele

Sebagai contoh Seorang pembudidaya ikan lele warga Cirebon, Jawa Barat, Suganda mengaku dengan budidaya ikan lele Ia bisa menghasilkan keuntungan yang sangat lumayan besar, bisa menghasilkan ratusan juta pertahuan. "Karena dalam satu hari hasil panen bisa mencapai 4-5 ton perhari atau dengan keuntungan bersih sekitar Rp 10 juta, bila harga satu kilogram lele sebesar Rp 12 ribu per kg," katanya di tempat kolam budidaya Kelompok Kersa Mulia Bakti di Cirebon.

Atas keuntungan tersebut, ia bisa membayar premi asuransi sebesar Rp15 juta per bulan karena membudidayakan ikan lele. Menurut pria berusia 43 tahun ini, bisnis budi daya lele yang dijalaninya sejak 15 tahun lalu membuahkan hasil yang lebih dari lumayan sehingga mampu membayar premi sebesar itu.

Demikian bagi Anda yang ingin usaha budidaya dan ternak Lele. Semoga artikel yang sedikit ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda. Jika ada kekurangan saya mohon maaf jika berkenan mau menambahi atau ingin berbagi dengan pengujung yang lain silahkan berkomentar di bawah ini Terimakasih salam sukses utnuk kita semua.

Jika Bermanfaat Ayo Bagikan pengalaman Anda Juga di Sini. Terimakasih Salam Sukses :)
EmoticonEmoticon

IBX5B3511E25E8EF