Strategi Bisnis Dalam Perusahaan
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha baik itu secara individu atau organisasi yang memiliki tujuan untuk menghasilkan barang atau jasa guna mendapat keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.Bisnis ini biasanya meliputi bidang pertanian, produksi, konstruksi, distribusi, transportasi, komunikasi, perhotelan, usaha jasa dan pemerintah dalam hal ini memiliki tujuan yaitu dengan tujuan menghasilkan atau memasarkan barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat, oleh karena itu sebenarnya kegiatan bisnis meliputi 2 hal utama, yaitu : proses produksi dan pemasaran barang dan jasa.
Jadi, bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan baik dengan cara berkelompok maupun dengan cara individu dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan memasarkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pengertian Strategi Bisnis
Strategi bisnis adalah Upaya atau kegiatan perusahaan dalam mengambil kebijakan dan pedoman yang memiliki komitmen dan tindakan yang terintegrasi dan terkoordinasi yang dirancang untuk membangun keunggulan bersaing dalam memenuhi dan mencapai suatu tujuan bisnis.
Dengan adanya strategi bisnis ini perusahaan mampu menentukan arah perusahaan dengan mengidentifikasi dari segi pasar, pesaing, pelanggan dan lain sebagainya.
Artikel terkait: Pengertian dan Definisi Manajemen Strategi Menurut Para Ahli
Empat Tahap Utama Dalam Pengembangan Strategi Bisnis :
Menurut Craig, JC dan Grant, RM (2003, pp6-7) ada empat tahap utama dalam pengembangan strategi bisnis, yaitu :
Perencanaan keuangan
Selama tahun 1950-an, masalah utama yang di hadapi perusahaan-perusahaan besar adalah perlunya kendali terhadap bisnis yang semakin besar dan beragam.
Perencanaan perusahaan
Pada tahun 1960-an muncul satu keragaman akan perencanaan di tengah ekonomi pasar kapitalis, dan pada saat itu memperlihatkan garis besar tujuan strategik, memproyeksikan penjualan dan investasi, dan mengidentifikasi peluang untuk mengembangkan pasar, produk dan bisnis baru.
Analisis industri dan penentuan posisi yang bersaing
Krisis minyak pertama tahun 1973 sampai tahun 1974 menyaksikan kegagalan peramalan ekonomi dan rencana yang didasarkan pada peramalan tersebut, baik pada tingkat nasional maupun pada tingkat perusahaan, akibatnya terjadilah pergeseran fokus. Strategi jadi kurang memperhatikan perencanaan perusahaan dan lebih memperhatikan penetapan posisi perusahaan untuk menghasilkan laba.
Mengeksploitasi keuntungan strategik spesifik perusahaan
Masalah dengan strategi yang didasarkan pada analisis industri dan penentuan posisi pasar adalah bahwa strategi mendorong perusahaan mengadopsi penentuan posisi yang serupa.
Perencanaan Strategi Bisnis
Setelah strategi diatas, selanjutnya akan dibahas mengenai perencanaan pada suatu perusahaan yang berkaitan dengan strategi bisnis, dalam buku Madura, Jeff (2001, p217) yang menggambarkan fungsi-fungsi manajemen sebagai berikut:
Perencanaan
Fungsi perencanaan merupakan persiapan suatu perusahaan untuk kondisi bisnis di masa yang akan datang. Sebagai langkah pertama dalam proses perencanaan, perusahaan menetapkan pernyataan misi, yang menjelaskan tujuan utamanya.
Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian adalah pengaturan para karyawan dan sumber-sumber lain dengan cara yang konsisten dengan sasaran perusahaan. Pada saat sasaran suatu perusahaan dipersiapkan (dari fungsi perencanaan), sumber-sumber diadakan dan diorganisasikan untuk mencapai sasaran itu.
Kepemimpinan
Fungsi kepemimpinan adalah proses untuk mempengaruhi kebiasaan-kebiasaan orang lain demi pencapaian sasaran bersama. Hal ini dapat mencakup komunikasi mengenai tugas pekerjaan kepada para karyawan dan mungkin metode-metode untuk menyelesaikan tugas-tugas itu.
Pengawasan
Fungsi pengawasan terdiri dari tugas-tugas memonitor dan mengevaluasi. Untuk mengevaluasi tugas, para manajer hendaknya mengukur kinerja dibandingkan dengan standar dan harapan yang mereka tetapkan. Intinya fungsi pengawasan menilai apakah ditetapkan dalam fungsi perencanaan telah tercapai.
Dari fungsi-fungsi manajemen diatas sangatlah penting di dalam menjalankan suatu kegiatan-kegiatan manajemen guna mencapai suatu proses di dalam menjalankan suatu kegiatan-kegiatan manajemen guna mencapai suatu proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing) dan pengawasan (controling). Manajemen dapat juga dijadikan dasar untuk menerapkan usaha dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang keuangan, pemasaran, produksi atau operasi, sistem informasi, SDM, dan lai-lain.
Menurut Michael R. Porter, seperti yang dikutip dalam buku Husein Umar (2002, p34) menyatakan bahwa strategi generik dibagi menjadi tiga yaitu :
Strategi Diferensiasi (Differentiation Strategy)
Strategi ini cirinya adalah bahwa perusahaan mengambil keputusan untuk membangun persepsi pasar potensial terhadap suatu produk atau jasa yang unggul agar tampak berbeda dengan produk yang lain.
Strategi Kemampuan Biaya Menyeluruh (Overall Cost Leadership Strategy)
Cirinya adalah perusahaan lebih memperhitungkan pesaing daripada pelanggan dengan cara memfokuskan harga jual produk yang murah, sehingga biaya produksi, promosi maupun riset dapat ditekan bila perlu produk yang dihasilkan hanya sekedar meniru produk perusahaan lain.
Baca juga: Penerapan Dan Pengertian Analisis SWOT
Strategi Fokus (Focus Strategy)
Cirinya adalah perusahaan mengkonsentrasikan pada pangsa pasar yang kecil untuk menghindar dari pesaing yang menggunakan strategi kepemimpinan biaya menyeluruh atau diferensiasi.
Demikian artikel ini semoga menambah informasi yang bermanfaat. Jika ada kekurangan saya mohon maaf jika berkenan tinggalkan komentar di bawah ini Terimakasih.
4 komentar
terima kasin gan
terima kasih kak
My blog
Sama-sama semoga bermanfaat salam sukses :)
Iya semoga ulasannya membantu dan memberikan manfaat :)
Jika Bermanfaat Ayo Bagikan pengalaman Anda Juga di Sini. Terimakasih Salam Sukses :)
EmoticonEmoticon