30 Mei 2016

Pentingnya Label Halal Pada Produk Untuk Meningkatkan Penjualan

Pentingnya Label Halal Pada Produk

Label pada produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Produk yang ditawarkan bisa meliputi barang fisik (tangible) atau meliputi barang jasa (intangibe) yang dapat memuaskan konsumennya.

Label Halal Pada Produk Untuk Meningkatkan Penjualan

Mengapa harus menggunakan label produk ini. Ya benar Dengan adanya pencantuman label halal, maka akan memberikan kepercayaan terhadap produk yang kita miliki juga konsumen akan lebih merasa aman dalam mengkonsumsi dan menggunakan produk atau makanan yang mereka beli. BERBICARA tentang produk halal tidak terlepas dari keyakinan umat Islam dalam menggunakan dan mengonsumsi suatu produk yang mereka pilih oleh sebab itulah perusahaan perlu untuk mencantumkannya.

Pengertian ini dapat diperjelas dari gambar berikut :


Label Halal Pada Produk

Secara konseptual, produk adalah pemahaman subjektif dari produsen atas sesuatu yang ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan keinginan konsumen sesuai dengan kompetensi dan kapabilitas organisasi serta daya beli pasar. Selain itu, produk dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya. Secara lebih rinci, konsep produk total meliputi barang, kemasan, label, pelayananan dan jaminan.

Artikel terkait: 4 Strategi Produk Dan Cara Menciptakan Peluang Produk

Pengertian Label

Menurut Fandy Tjiptono (1997:107) label merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual. Sebuah label bisa merupakan bagian dari kemasan atau pula etiket (tanda pengenal) yang dicantelkan pada produk.

Stanton (1994) membagi label kedalam 3 klasifikasi yaitu :
  1. Brand Label, yaitu merek yang diberikan pada produk atau dicantumkan pada kemasan
  2. Descriptive Label, yaitu label yang memberikan informasi objektif mengenai penggunaan, konstruksi/pembuatan, perhatian/perawatan, dan kinerja produk, serta karakteristik-karakteristik lainnya yang berhubungan dengan produk.
  3. Grade Label, yaitu label yang mengidentifikasikan penilaian kualitas produk (product’s judged quality) dengan suatu huruf, angka, atau kata. Misal buah-buahan dalam kaleng diberi label kualitas A,B dan C

Kotler (2000) menyatakan bahwa label memiliki 3 fungsi utama yaitu :
  1. Mengidentifikasikan produk atau merek
  2. Menentukan kelas produk
  3. Menjelaskan produk yaitu siapa pembuatnya, kapan, dimana, apa isinya.

Pengertian Halal


Pengertian Halal menurut Departemen Agama yang dimuat dalam KEPMENAG RI No 518 Tahun 2001 tentang Pemeriksaan dan Penetapan Pangan Halal adalah:
"…tidak mengandung unsur atau bahan haram atau dilarang untuk dikonsumsi umat Islam, dan pengolahannya tidak bertentangan dengan syariat Islam."

Proses-proses yang menyertai dalam suatu produksi makanan atau minuman, agar termasuk dalam klasifikasi halal adalah proses yang sesuai dengan standard halal yang telah ditentukan oleh agama Islam.

Diantara standard-standard itu (www.lpommui.or.id) adalah:
  • Tidak mengandung babi atau produk-produk yang berasal dari babi serta tidak menggunakan alkohol sebagai ingridient yang sengaja ditambahkan.
  • Daging yang digunakan berasal dari hewan halal yang disembelih menurut tata cara syariat Islam.
  • Semua bentuk minuman yang tidak beralkohol.
  • Semua tempat penyimpanan, tempat penjualan, pengolahan, tempat pengelolaan dan tempat transportasi tidak digunakan untuk babi atau barang tidak halal lainnya, tempat tersebut harus terlebih dahulu dibersihkan dengan tata cara yang diatur menurut syari’at Islam

Labelisasi Halal

Mengacu pada kalsifikasi label yang diberikan oleh Stanton, maka label halal masuk dalam klasifiksai Descriptive Label yaitu label yang menginformasikan tentang :
  • Konstruksi atau pembuatan.
  • Ingredient atau bahan baku dan;
  • Efek yang ditimbulkan (other characteristic)
  • Yang sesuai dengan standar halal. 
Baca juga: Pengertian, Contoh, Jenis-Jenis Iklan dan cara strategi Komunikasi Pemasaran

Dengan demikian penting bagi produsen untuk menyediakan produk dengan label halal ini karena mayoritas penduduk indonesia sendiri adalah muslim jadi produk halal akan meyakinkan pelanggan dan konsumen untuk membeli produk yang dibutuhkan tanpa rasa takut dan kawatir terhadap produk tersebut. Bagi perusahaan penyedia produk tentunya tidak merasa dirugikan karena pelanggan yang percaya akan selalu memilih produk yang disediakan.

Demikian lah pembahasan kali ini tentang Pentingnya Label Halal Pada Produk menarik bukan. Semoga artikel yang sedikit ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda. Jika ada kekurangan saya mohon maaf jika berkenan mau menambahi atau ingin berbagi dengan pengujung yang lain silahkan berkomentar di bawah ini Terimakasih salam sukses untuk kita semua.

Jika Bermanfaat Ayo Bagikan pengalaman Anda Juga di Sini. Terimakasih Salam Sukses :)
EmoticonEmoticon

IBX5B3511E25E8EF