Mindset Orang Miskin
Melanjutkan topik yang sebelumnya tentang pola pikir atau mindset orang kaya dan miskin kali ini saya akan membagikan pembahasan lebih jauh dan memfokuskan pada pola pikir orang miskin. Mindset ini memang sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang bahkan akan mempengaruhi seluruh keseharian orang tersebut. Ketika kita membentuk mindset yang baik maka seluruh kegiatan sehari-hari akan cenderung menuju kebaikan dan sebaliknya. Manusia dibekali kemampuan yang luar bisa untuk bertahan dan mempertahankan hidup. Oleh karena itu semua orang memang ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan baik lagi.Saya yakin tidak akan ada yang menginginkan menjadi orang miskin atau melarat dalam hidupnya, bahkan siapapun itu mereka memiliki naluri ingin menjadi sukses dalam hidupnya. Menjadi miskin atau kaya memang menjadi pilihan bagi mereka yang menghendaki. Lalu kenapa ada orang yang sukses dalam hidupnya dan ada juga yang tidak? Tuhan menciptakan manusia dengan sebaik-baik ciptaan dengan bekal dan kelebihan masing-masing. Tentu dengan demikian semua orang memiliki potensi menjadi sukses dan kaya, tergantung seberapa kuat tekad dan kemauan untuk menjadi seorang yang kaya.
Pada artikel sebelumnya saya telah menjelaskan kedua pola pikir atau mindset antara orang miskin dan kaya untuk memfokuskan pembahasan kali ini saya akan langsung ke topik mindset orang miskin yang harus Anda hindari. Kenapa? Karena dengan Anda mengetahui pola pikir orang miskin ini akan memberikan pandangan dan gambaran bagaimana Anda bisa menghindari hal-hal yang tidak memberikan nilai tambah pada diri Anda. Dan akan menjadi lebih baik dalam menggapai tujuan yang jelas yaitu sukses. Disini saya tidak menjelaskan mindset orang miskin secara kesuluruhan melainkan hanya sebagian saja yang mudah-mudahan dari yang sebagian ini sudah bisa mewakili topik kali ini.
Artikel terkait: Apa bedanya Mindset Mental Orang Kaya dan Miskin
Untuk itu langsung saja ikuti penjelasan berikut:
1). Orang miskin tidak mempunyai tujuan hidup.
Tujuan hidup adalah bagaimana orang memiliki visi kedepan untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Orang miskin cenderung tidak memiliki tujuan yang jelas dan bahkan bingung apa tujuan kedepanya. Mereka berfikir asalkan bisa makan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari sudah cukup baginya bahkan ada yang beranggapan bahwa bisa hidup senang saja sudah cukup tanpa memiliki pandangan kedepan. Dia tidak memiliki impian yang tinggi atau tidan mau memiliki mimpi untuk menjadi orang kaya atau besar bahkan menganggap mimpi itu hanya omong kosong tidak akan menjadi nyata. Dan pada akhirnya pola pikir tersebut malah manjadi nyata yaitu tida bisa menjadi orang kaya atau sukses. Padahal sebuah mimpi adalah harapan, impian, cita-cita yang akan menjadi nyata jika pola pikir tersebut ada pada dirinya.
Coba kita lihat orang-orang yang telah sukses mereka akan memiliki impian yang sangat tinggi bahkan ada yang menuliskan di kertas yang di tempel di tembok untuk bisa memotivasi dirinya dalam menggapai impian tersebut hingga akhirnya mimpi besar dan impian tersebut menjadi kenyataan. Contoh orang-orang kaya : Steve job, Bill gates, Jack ma, marc zuckerberg, Chairul tanjung mereka memiliki mimpi dan impian yang tinggi.
2). Orang miskin tidak mau belajar.
Ilmu adalah hal yang akan dibawa sampai akhir hayat, ilmu ini sangat penting untuk menunjuang kualitas hidunya. Orang miskin akan selalu puas dengan ilmu yang segitu-gitu saja tidak mau mengembangkannya lebih jauh lagi bahkan mereka yang beranggapan bahwa ilmu yang dipelajari akan hialng dengan sendirinya. Orang-orang seperti inilah yang tidak ingin menjadi sukses bahkan mereka tidak ingin mengembangkan lebih jauh lagi misal dalam ilmu seperti pengembangan diri, bisnis, investasi dan lain sebagainya. Ilmu pengetahuan saat ini bergerak sangat cepat jika tidak bisa mengikuti perkembangannya maka akan tergerus oleh zaman.
3). Orang miskin tidak bisa mengatur keuangan.
Orang miskin akan lebih senang membelanjakan uangnya untuk kebutuhan yang kurang bermanfaat. Berapapun uang yang didapatkan akan merasa kurang dan habis dalam sekejap. Gaya hidup yang tidak ada habisnya membuat uang yang dimiliki akan selalu habis. Manajemen yang tidak baik itulah yang menyebabkan kesulitan dalam keuangannya.
4). Orang miskin cuma pingin kaya.
Coba tanyakan pada orang miskin siapa yang ingin kaya? Mereka akan menjawab "SAYA" namun mereka tidak memiliki komitmen yang kuat untuk menjadi orang kaya. Kebanyakan dari mereka hanya ingin saja, akan tetapi untuk merealisasikannya tidak ada niatan sama sekali dan justru beranggapan hanya isapan jempol yang tidak mungkin bisa jadi kenyataan. Pada akhirnya mereka akan menerima itu itu saja.
5). Orang miskin selalu bilang "Saya tidak bisa".
Pesimis tidak yakin atas kemampuan dirinya sendiri sering menghampiri orang-orang miskin. Hal ini akan berhubungan dengan poin nomor dua tadi yang tidak mau belajar tentang bisnis atau ilmu wirausaha dan lain sebagainya. Orang-orang inilah yang selalu mengatakan saya tidak bisa dan akhirnya tidak bisa itu menjadi kenyataan. Dengan demikian mereka tidak ingin mempelajari dan bahkan mengabaikan ilmu-ilmu yang justru akan merubah hidupnya menjadi lebih baik. Tidak ada yang tidak bisa didunia ini kalo Anda mau belajar dan berusaha. Selagi kita memiliki kemauan impian dan cita-cita yang kuat maka apapun itu bisa diraih dengan berjalannya waktu.
6). Orang miskin selalu mencari kesalahan orang lain.
Belajarlah dari kesalahan diri sendiri sebagai pelajaran. Terkadang banyak juga orang yang menyalahkan orang lain atas kegagalan dirinya. Mereka selalu mencari-cari kesalahan orang lain bahkan menganggap dirinyalah yang paling benar. Ini sangat merugikan bagi dirinya sendiri karena tidak mau introspeksi diri sehingga kegagalan-kegakalan akan selalu datang padanya.
7). Orang miskin suka mengatakan "Saya tidak beruntung."
Orang yang selalu bergantung pada nasib mereka akan selalu tidak punya motivasi untuk merubah nasib tersebut ke arah yang lebih baik. Mereka selalu perfikiran "Tuhan sudah memberi takdir seperti ini apa boleh buat" Padahal takdir ada yang bisa dirubah oleh manusia contohnya miskin menjadi kaya, bodoh menjadi pandai dan lain sebagainya. Kemudain orang miskin akan bergantung pada keberuntungan dan menganggap bahwa orang kaya dan sukses itu terlahir karena keberuntungan. Memang benar Tuhan telah menciptakan manusia dengan takdirnya sendiri-sendiri namun Tuhan telah memberikan pilihan-piliha untuk manusia menjadi lebih baik.
8). Orang miskin selalu mencari alasan.
Orang miskin jika gagal selalu penuh dengan alasan-alasan dan bahkan kadang tidak masuk akal alasan tersebut, maka hal inilah yang susah untuk merubah orang miskin menjadi kaya karena memang banyak alasan. Apa ada orang miskin menjadi kaya? Banyak Apa ada orang yang terlahir dari anak petani menjadi kaya? banyak, Apa ada anak pemulung menjadi kaya? banyak juga lantas apa yang menjadi kan alasan seorang miskin tidak bisa menjadi kaya. Orang miskin yang tidak ingin kaya selalu memiliki alasan ah itu keberuntungan, ah itu ada kenalan orang kaya, padahal tidak demikian orang orang sukses selalu belajar, ulet, tekun menjadi pengusaha sukses.
9). Orang miskin selalu iri melihat kesuksesan orang lain.
Ketika ada orang sukses pikirannya selalu iri pada orang tersebut tanpa tahu proses yang pernah dilalui orang kaya ini sehingga memiliki harta yang melimpah seperti sekarang. Oh itu bapaknya pengusaha, oh itu kakanya pejabat, oh itu keturunan orang kaya dan masih banyak lagi kata yang mungkin mereka ucapakan saat melihat orang kaya. Padahal untuk menjadi sukses dan kaya keluarga tersebut berjuang dengan tenaga dan pikiran mereka.
10). Orang miskin selalu susah menerima masukan.
Unutk menjadi sukses itu harus menerima kritik dan saran dari orang lain apalagi orang yang telah sukses terlebih dahulu ini sangat penting untuk di jadikan pegangan. Namun orang miskin tidak demikian, mereka seringkali mengacuhkan masukan atau saran dari orang lain dan bahkan langsung berfikir negatif dahulu ah ini susah, ah ini untungnya kecil, saya belum punya ilmunya, ah modalnya terlalu besar, ah saya nggak pengalaman, ah saya nggak bakat dan masih banyak lagi alasan yang timbul. Nah inilah orang yang akan merugi tanpa menerima masukan atau saran dari orang lain.
Baca juga: 5 Tips Memulai Bisnis Yang Sukses Wirausaha Muda
Mindset atau pola pikir manusia ini memiliki dampak dan pengaruh yang sangat besar keitika pola pikir kita baik maka kebaikan itulah yang akan dimiliki orang tersebut sedangkan mindset yang buruk akan menjadi kenyataan dan buruk juga dalam menjalani hidup. Pola pikir atau midnset yang biak akan menghsailakan hal-hal yang positif juga yang dari pikiran itulah akan menggerakan kepada tindakan nyata yang akan dilakukan dalam tindakan kesehariannya. Jika Anda ingin menjadi kaya dan sukses maka hal-hal positif dari pola pikir ini harus dibangun dan di terapkan sehingga nasib yang dulunya miskin akan menjadi lebih baik dan sukses bahkan kaya raya.
Sekian pembahasan kali ini tentang Mindset Orang Miskin Yang Harus di Hindari. Semoga artikel yang sedikit ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda. Mohon maaf jika ada perkataan yang menyinggung atau membuat tidak nyaman untuk Anda dan jika ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, ambilah pelajaran atau sisi positifnya untuk dijadikan nilai tambah pada diri Anda. Kemudian jika berkenan mau menambahi atau ingin berbagi dengan pengunjung yang lain silahkan berkomentar di bawah ini Terimakasih salam sukses untuk kita semua.
Jika Bermanfaat Ayo Bagikan pengalaman Anda Juga di Sini. Terimakasih Salam Sukses :)
EmoticonEmoticon