5 Feb 2018

8 Strategi Pemasaran Untuk Mendukung Usaha dan Bisnis

Strategi Pemasaran Untuk Mendukung Bisnis

Berbicara tentang marketing pasti banyak yang beranggapan bahwa marketing itu hanya sebatas menjual barang kepada konsumen (penjualan saja). Yaitu kita memiliki suatu barang atau jasa kemudian menjualnya kepada konsumen (customer). Memang banyak yang beranggapan demikian tentang apa itu marketing, Namun jika lebih jauh berbicara mengenai dunia marketing ini tentunya tidak hanya sekedar"menjual produk kepada konsumen" (selling) melainkan banyak upaya dan kegiatan yang dilakukannya pelaku atau marketer.

Pada dasarnya marketing dan selling keduanya memang memiliki kaitan namun memiliki perbedaan. Jika kita bedah antara keduanya ini memiliki kata dasar market (ing) yang memiliki artian pasar dan untuk sell (ing) yang memiliki artian menjual. Keduanya memiliki perbedaan baik dari segi nama maupun kegiatannya.

Strategi Pemasaran Untuk Menunjang Bisnis

Dengan demikian jika marketing atau pemasaran adalah proses, kegiatan/aktivitas, kumpulan institusi dengan tujuan untuk menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan pertukaran penawaran yang bernilai bagi pelanggan, konseuman, mitra, klien dan masyarakat luas agar mereka mau mengeluarkan uang untuk produk atau jasa yang ditawarkan. Pemasaran juga melibatkan riset, promosi, penjualan, dan distribusi produk atau layanan. Bisa dikatakan bahwa pemasaran itu adalah satu komponen utama Manajemen Bisnis.

Kemudian jika selling adalah fungsi dari pemasaran yaitu aktivitas perusahaan atau bisnis dalam menjual produk atau jasa yang di produksinya/dimilikinya. Dalam proses penjualan ini akan adanya pertukaran yang dilakukan antara penjual atau penyedia barang dan jasa yang saling membutuhkan dan memberikan kepemilikan suatu komoditas kepada pembeli untuk suatu harga tertentu.

Maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa marketing itu adalah sebagai suatu proses untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia dengan cara membuat suatu produk dan menawarkan produk tersebut sehingga konsumen akan tertarik dan membelinya.

Seberapa bagus dan berkualitasnya suatu produk jika tidak didukung dengan teknik pemasaran atau marketing yang baik maka hal ini tidak ada artinya yaitu tidak akan memiliki nilai tambah dan menghasilkan uang, akan tetapi produk yang biasa-biasa saja yang terlihat tidak memiliki nilai jual jika dilakukan dengan teknik marketing yang baik dan matang produk tersebut akan dapat menghasilkan nilai tambah yaitu uang yang banyak meskipun produk yang awalnya tidak memiliki nilai jual tadi.

Artikel terkait: Alat-Alat Promosi Pemasaran

Dalam menunjang pemasaran tentunya perusahaan atau bisnis perlu menerapakan berbagai macam strategi pemasaran untuk mendukung binsisnya. Nah pada artikel ini akan memberikan 8 teknik marketing (strategi pemasaran) yang dapat menunjang bisnis Anda sebagai berikut:

1). Cause marketing

Agar pemasar bisa lebih banyak dan terubung dengan konsumen saat menawarkan produk maka upaya dalam pemasaran ini bisa dilakukan dengan cause marketing. Istilah pemasaran ini mengacu pada alasan atau penyebab mengapa pelanggan bersedia untuk memilih atau membeli produk yang ditawarkan. Istilah ini juga dapat digunakan dalam pengertian yang lebih umum untuk merujuk pada pemasaran oleh merek nirlaba yang berbasis sosial atau amal.

Langkah dalam menerapkan strategi pemasaran ini yang pertama adalah mencari tahu apa inti dari produk atau jasa bisnis yang Anda miliki. Selanjutnya adalah mencari tahu apa saja manfaat dan nilai tambah yang akan diberikan atau disalurkan kepada masyarakat, sealin itu dalam strategi pemasaran ini melibatkan konsumen atau pelanggan secara langsung untuk mengkampanyekan produk atau jasa yang Anda miliki.

Sebgai contoh: Jika bisnis Anda bergerak di bidang mainan anak-anak maka memastikan kesehatan dan pendidikan akan lebih utama. Atau mungkin bisnis Anda bergerak pada bidang pertanian maka bekerjasama dengan organisasi yang bergerak di bidang lingkungan hidup yang bisa saling menguntungkan keduanya.

2). Relationship Marketing

Strategi manajemen untuk membangun hubungan pelanggan dengan produk atau jasa yang dimiliki. Dalam kegiatan pemasaran untuk mengembangkan dan mengelola hubungan saling percaya antara kedua belah pihak "kosumen dan perusahaan" yaitu hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang lebih besar. Tujuannya adalah untuk menghasilkan penjualan berulang, mendorong promosi dari mulut ke mulut dan mengumpulkan informasi pelanggan.

Dalam pemasaran tidak hanya berbentuk sekedar menjual barang atau jasa kepada konsumen akan tetapi ada yang lebih penting darinya yaitu bagaimana perusahaan membangun relasi dalam bisnisnya.

Untuk menerapkan Relationship Marketing ini dilakukan dengan membangun lebih dalam relasi antara perusahaan dan pelanggan. Pada dasarnya konsumen atau pelanggan yang mereka merasa terlibat dan menjadi bagian dari perusahaan akan merasa lebih puas dan tak segan untuk mengeluarkan uang mereka untuk memilih dan membeli produk terbaru yang ditawarkan oleh perusahaan dan yang lebih penting mereka akan lebih mencintai brand dari perusahaan itu.

Jika pelanggan sudah menjadi loyal terhadap produk atau brand yang Anda miliki bukan tidak mungkin mereka akan membelinya dengan online karena mereka sudah percaya bahwa produk tersebut berkualitas yeng memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut, serta mereka akan mengikuti perkembangan brand perusahaan Anda. Selain itu pelanggan akan merekomendasikan brand anda ke teman terdekatnya. Jadi, jaga hubungan baik dengan pelanggan. Pendekatan Relationship Marketing ini berfokus pada terciptanya hubungan jangka panjang dan berkelanjutan.

3). Transactional Marketing

Pemasaran transaksional memiliki tujuan yaitu memaksimalkan secara efisien penjualan dari bisnisnya dengan cara meningkatkan volume penjualan individual serta mengembangkan hubungan yang berkelanjutan dengan konsumen. Pada Pemasaran transaksional  ini akan menekankan pada transaksi penjualan. Karena memang akan menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan atau bisnis dalam meningkatkan penjualan. Agar penjualan tersebut terus stabil dan bahkan meningkat penekanannya adalah pada memaksimalkan efisiensi dan volume penjualan individu daripada mengembangkan hubungan dengan pembeli.

Pendekatan transaksional didasarkan pada empat elemen pemasaran tradisional, yang terkadang disebut sebagai 4P:
  •  Product (Produk) - Menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen.
  • Pricing (Harga) - Menetapkan harga produk yang akan menguntungkan sambil tetap menarik bagi konsumen.
  • Placement (Penempatan) - Menetapkan rantai distribusi yang efisien untuk produk.
  • Promotion (Promosi) - Membuat profil produk atau jasa yang lebih terlihat yang membuatnya menarik bagi pelanggan.
Biasanya dalam mealkukan strategi pemasaran ini dilakukan dengan cara menarik pelanggan atau konsumen untuk membeli dengan menggunakan pemberian kupon atau diskon, membberikan promopembelian misalnya pada waktu jam tertentu mendapatkan potongan harga dan lain sebagainya ini adalah ide yang cukup menarik utnuk konsumen. Biasanya ini dilakukan oleh perusahaan besar untuk menjaring dan menarik banyak konsumen bahkan konsumen yang lama agar mengunjungi toko merekan, namun demikian tidak menutup kemungkinan perusahaan sekala kecil melakukan kegiatan ini untuk meningkatkan penjualannya.

4). Scarcity Marketing

Strategi pemasaran ini akan melibatkan psikologis pelanggan atau konsumen yaitu berdasarkan pada prinsip psikologis bahwa orang menginginkan apa yang sulit didapat. Pernahkah Anda melihat penawaran produk yang melibatkan dorongan agar konsumen segera mebelinya. Sebagai contoh: Ada perusahaan smartphone terbaru dengan diskon sekian-sekian dan ada waktu terbatas kemudia mereka menarik pelanggan dengan rangkaian tawaran. Misalya: Buruan beli sebelum berakhir, stok terbatas, kurang sekian menit akan segera berakhir. Coba lihat gambar berikut:

Flash Sale Lazada 

Promo Flash sale lazada

FlashSale Bukalapak

Promo FlashSale Bukalapak 
Flash Sale Sopee

Promo Flash Sale Sopee

Seperti contoh gambar diatas telah menyertakan batas waktu promo yang akan mempengaruhi konsumen untuk membeli. Inilah faktor yang mempengaruhi psikologis pelanggan atau konsumen, karena jika waktu habis maka produk tersebut akan hilang atau terkesan akan ketinggalan promo yang ada.

Kemudian mislnya Anda telah memproduksi produk yang terbatas maka teknik ini bisa dibilang sangat cocok untuk Anda. Biasanya produk-produk kerajinan yang hanya di produksi terbatas atau susahnya mencari bahan baku dengan kualitas tinggi, dengan menerapkan teknik ini akan mengontrol produktifitas perusahaan dan tentunya harganya yang akan tinggi dan hanya pelanggan tertentu saja yang bisa memilikinya dan membeli produk ini.

Terkadang marketer juga menerapkan teknik ini untuk membuat para pembeli lebih penasaran terhadap produk mereka. Sehingga, permintaan akan semakin meningkat dan harga ditawarkan juga lebih bagus.

5). Viral marketing

Viral marketing adalah strategi atau proses pemasaranya menyebar pesan dengan cepat melalui pesan elektronik atau media sosial. Sehingga pemasar mengkomunikasikan informasi suatu produk kepada masyarakat secara meluas dan berkembang. Tujuan pemasaran viral adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan brand awareness dengan cepat. Biasanya teknik ini tidak bisa bertahan lama, namun bisa sangat efektif untuk meningkatkan penjualan.

Saat ini pengguna media sosial sangat besar bahkan menjadikannya sebagai kebutuhan masyarakat, oleh karenanya dengan menggunakan teknik ini akan sangat efektif. Dalam penerapanya teknik ini biasanya menggunakan media seperti video yang sangat unik yang akan menarik orang banyak melihat dan banyak yang ingin membagikannya kepada teman-teman atau orang lain. Jika telah banyak yang membicarakan video tersebut maka produk Anda akan menjadi perhatian oleh banyak orang. Seperti contoh video-video yang ada di Youtube sekarang banyak iklan yang muncul dengan memanfaatkan viralnya video tersebut, semakin banyak yang melihat video maka produk yang akan tampil akan semakin terkenal juga.

6). Diversity Marketing

Pada teknik atau stretegi Diversity Marketing ini mereka menciptakan produk yang tidak hanya untuk satu orang namun bisa memenuhi segala kebutuhan pelanggan dari berbagai segmen, budaya, ras, kepercayaan, dan lain-lain. Keanekaragaman pasar sangat bagus dengan sejumlah besar pasar atau tipe pelanggan. Jangan mengkotak-kotakkan pelanggan karena hal ini akan menghambat perkembangan bisnis kamu pula. Contoh yang paling mudah adalah brand air mineral. Apabila produk Anda diperlukan oleh semua orang, tentu saja penjualan akan sangat tinggi.

7). Undercover Marketing

Internet telah menyediakan berbagai macam layanan dalam mempromosikan sebuah produk. Pada strategi Undercover Marketing perusahaan akan menyewa orang-orang untuk secara diam-diam mempromosikan produk di tempat umum. Hal ini sudah umum bagi perusahaan untuk membayar orang lain untuk membuat ulasan positif produk di blog, forum, situs berbagi video, dan di bagian komentar pengecer online. Seperti agen yang menyamar, merek dan agensi dapat menggunakan identitas palsu untuk mempromosikan produk atau layanan.

Pernahkan Anda berkunjung di sebuah toko online dan memiliki berbagai macam ulasan dari pembelinya dengan reting yang nyais sempurna atau bintang 5 yang disertai dengan ulasan yang bagus? Terkadang dalam menaraki pelanggan yang banyak teknik ini digunakan. Alasannya banyak orang yang lebih tertarik melihat ulasan pembeli yang sudah membeli produk dari toko tersebut. Mereka akan lebih tertarik jika ulasan dan reting toko bagus.

Atau jika produk anda berupa buku atau film maka teknik ini yang cocok untuk anda. Terkadang menyimpan beberapa informasi rahasia tentang spesifikasi produk yang sebenarnya dapat menimbulkan rasa penasaran dan membuat pelanggan ingin membuat produk tersebut. Contohnya adalah trailer film di bioskop, umumnya dapat membuat penonton penasaran dengan keseluruhan kisahnya dan pergi ke bioskop untuk menyaksikan film secara langsung.

Undercover marketing bukan tanpa resiko. Ketika praktik tersebut diresmikan, hal itu dapat menyebabkan reaksi balik dan konsekuensi yang parah bagi merek dari media dan konsumen.

Baca juga: Pengertian Market Share atau Pangsa Pasar

8). Email Marketing

Email marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi surat elektronik (e-mail) yang dilakukan untuk mengirim pesan komersial, biasanya kepada sekelompok orang, menggunakan email. Dalam arti luas, setiap email yang dikirim ke pelanggan potensial atau saat ini dapat dianggap pemasaran email. Email marketing adalah salah satu segmen pemasaran internet, yang meliputi pemasaran online melalui situs web, media sosial, blog, dll. Pada dasarnya sama dengan surat langsung kepada konsumen namun pesan dikirim secara elektronik melalui email.

Mengapa Pemasaran Email Masih Relevan

Di era sekarang hampir setiap orang memiliki email, Dengan demikian maka jika melihat banyaknya pengguna aktif e-mail maka perusahaan akan bisa menangkap sebagai peluang untuk memasarkan langsung produk ke pelanggan melalui email. Dari segi biaya pun promosi yang dilakukan dengan Email marketing cenderung sangat kecil. Oleh karenanya perusahaan besar maupun kecil bisa memanfaatkan untuk meningkatkan penjualan produknya. Coba perhatikan berikut ini menurut sebuah studi yang dilakukan oleh HostPapa::
  • 94% pengguna internet menggunakan email, sementara hanya 61% menggunakan media sosial.
  • 75% pengguna online dewasa mengatakan bahwa pemasaran email adalah metode pemasaran pilihan mereka.
  • Fitur "opt-in" email memungkinkan pemasaran dengan persetujuan.
  • Pemasaran email memungkinkan penargetan menurut demografi (usia, pendapatan, dll.)
  • Pesan E-mail memiliki rentang kemungkinan format yang jauh lebih luas daripada pesan media sosial.
  • E-mail menawarkan lebih banyak kemampuan pelaporan dan analisis, seperti rasio klik-tayang, tarif terbuka, bounce rates, dan konversi.
Yang menjadi pertanyaannya bagaimana mendapatkan e-mail dari pelanggan. Nah biasanya perusahaan akan menggunakan led magnet dalam menarik pelanggan mereka dan membuat pelanggan secara sukarela membagikan e-mail yang dimiliki. Lead magnet umumnya berbentuk bermacam-macam, seperti ebook gratis, diskon, video/webinar, dan lain sebagainya.

Sekian pembahasan kali ini tentang Strategi Pemasaran Untuk Mendukung Bisnis. Semoga artikel yang sedikit ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda. Jika ada kekurangan saya mohon maaf jika berkenan mau menambahi atau ingin berbagi dengan pengunjung yang lain silahkan berkomentar di bawah ini Terimakasih salam sukses untuk kita semua.

Jika Bermanfaat Ayo Bagikan pengalaman Anda Juga di Sini. Terimakasih Salam Sukses :)
EmoticonEmoticon

IBX5B3511E25E8EF