25 Jan 2018

6 Kesalahan Riset Pasar yang Harus Dihindari

Kesalahan Riset Pasar yang Harus Dihindari

Riset Pasar (marketing research) adalah upaya perusahaan untuk mencari data atau informasi tentang pemasaran yang relevan dengan strategi pemasaran perusahaan. Dalam hal ini perusahaan melakukan berbagai upaya penelitian dibidang pemasaran dengan cara yang sistematis dan relevan dengan situasinya seperti pengumpulan data, pengelolaan data, analisis, desain dan interpretasi hasil penelitian. Hal ini dilakukan untuk menentukan arah dan sasaran yang tepat dalam menentukan ceruk pasar yang ada.

Kesalahan Riset Pasar yang Harus Dihindari

Dengan adanya riset pasar ini perusahaan akan dapat lebih mudah dalam memahami pelaggan potensial dan juga dari segi pesaing yang ada. Selain itu perusahaan akan lebih bijak dalam pengambilan keputusan yang dapat membantu mengarahkan perencanaan dan strategi bisnisnya. Bahkan perusahaan besar pun sering melibatkan ahli riset pasar untuk memastikan strategi pemasaran apa yang sesuai dan tepat, sementara itu mereka bahkan akan melakukannya dengan waktu yang cukup panjang untuk dapat benar-benar mendapatkan hasil riset yang tepat. Karena memang ketika perusahaan melakukan kesalahan dalam pemasaran produk maka ini akan sangat merugikan bagi mereka.

Kunci sukses riset pasar adalah perencanaan dan strategi. Untuk itu dalam menentukannya perlu dilakukan secara  metodis, terorganisir dan adil. Namun demikian sering kali riset pasar dilakukan pada saat perusahaan berada di puncak maupun saat ada permasalahan atau kekacauan, yang berarti bahwa dalam penentuanya belum ada persiapan dan juga antisipasi ketika terjadi kesalahan.

Artikel terkait: Pengertian Market Research atau Riset pasar Dalam Pemasaran

Untuk membantu menavigasi dunia riset pasar yang baik dan menghindari terjadinya kesalahan yang mungkin bisa terjadi maka, perhatikan beberapa kesalahan bisnis yang paling umum dilakukan, dan tips tentang cara menghindarinya.

1). Tidak Mengetahui Apa yang di Riset

Kunci sukses riset pasar adalah untuk mengetahui pertanyaan yang perlu dijawab sebelum mencari data. Dalam meriset pasar akan lebih mudah dilakukan jika dalam menemukan data dan informasi yang memang berhubungan dengan industri atau bisnis yang ada, namun jika dilakukan dengan riset yang secara umum maka untuk menemukan sesuatu cenderung kurang maksimal. Perusahaan atau bisnis perlu mengetahui apa yang perlu diriset dan tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengumpulkan data atau informasi yang berkaitan.

2). Memilih Bahan Referensi Yang Kurang Baik

Penting ketika melakukan riset pasar maka perusahaan harus terlebih dahulu mengetahui data atau informasi yang Anda gunakan tersebut berasal dari sumber yang memiliki reputasi baik dan dapat di percaya keakuratanya. Misal jika menggunakan tool dari Google yang memiliki jawaban atas kebutuhan yang diperlukan hal ini didasarkan pada data yang akurat. Tak jarang ketika menggunakan data atau informasi yang kurang akurat hal ini akan berpengaruh pada statistik apa yang Anda temukan dan bisa jadi akan terjadi bias.

Untuk itu terlebih dahulu teliti bahan penelitian Anda, periksa kembali informasi yang mereka berikan dan periksa tanggal data dikumpulkan untuk relevansi. Dan jangan lupakan perpustakaan setempat. Mereka tidak hanya menyediakan akses ke buku referensi yang hebat, namun sering kali menyediakan akses ke database referensi berlisensi baik secara online maupun dari lokasi mereka.

3). Meneliti Kelompok yang Salah

Data hanya berguna bila relevan, jadi hal pertama yang harus dibangun dari penelitian Anda adalah target demografis Anda. Anda kemudian dapat menggunakan data ini untuk meneliti lebih lanjut bisnis Anda dengan parameter tersebut dan memahami kebutuhan dan keinginan mereka. Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda.

4). Hanya Mengandalkan Satu Set Data

Data atau informasi sangat dibutuhkan untuk meriset pasar baik itu dari data sensus penduduk atau dengan menggunakan survei yang Anda lakukan secara pribadi, satu kumpulan data tidak cukup untuk mendapatkan gambaran objektif tentang target pasar Anda. Jika hanya mengandalkan satu set data maka kemungkinan besar hasil yang didapat akan meleset dan kurang maksimal.

Perusahaan yang melakukan penelitian pasar yang baik perlu memiliki data primer dan sekunder, dari berbagai sumber, untuk memberikan opini bias yang benar.

5). Keluarga dan Teman Anda Tidak Bisa Menjadi Kelompok Acuan Anda

Berbicara tentang riset pasar maka hal ini melibatkan survei yang luas untuk mendapatkan data yang mendukung hasil penelitiannya. Oleh karena itu saat melakukan penelitian utama, kelompok survei Anda tidak dapat dibuat murni dari teman, keluarga, dan kenalan Anda. Karena mereka akan cenderung lebih mendukung bisnis baru Anda dan akan mengalami kurangnya objektivitas dalam menentukannya. Untuk itu sebaiknya berbicara dengan pelanggan atau calon pelanggan dan rekan Anda di industri tersebut. Dengan demikian Anda akan mendapatkan data yang sesuai dan relevan dengan kebutuhan pasar dan menjadi sempel data yang bisa dijadikan acuan yang bermanfaat.

6). Memahami Dengan Asumsi Sendiri

Ketika melakukan pengumpulan data memang melibatkan orang atau kelompok dan dari setiap orang cenderung memiliki pendapat dan keyakinan mereka sendiri, hal ini memang akan berpengaruh pada cara mereka untuk merasionalisasi data yang ada. Untuk menemukan data yang memang Anda butuhkan tidak bisa menjadikan acuan pribadi menjadi hasil mutlak dari pengumpulan data yang ada, bahkan jika itu hanya ingin bisnis Anda bekerja, dan kemudian Anda dapat mewaspadainya saat menganalisis data yang telah Anda kumpulkan, dan mengambil langkah ekstra untuk menemukan cara alternatif untuk mengerti apa maksud dan pendapat dari orang lain yang akan lebih memiliki nilai dari pada mementingkan asumsi diri sendiri dalam mengumpulkan data primer dan sekunder untuk bisnis Anda.

Baca juga:  Pengertian Market Share atau Pangsa Pasar
Untuk melihat apakah suatu produk dapat di terima di pasar dan konsumen, atau tidak, kita harus melakukan yang disebut riset pemasaran. Riset pasar dilakukan dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah yang ada pada perusahaan.
Sekian pembahasan kali ini tentang Riset Pasar (marketing research). Semoga artikel yang sedikit ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda. Jika ada kekurangan saya mohon maaf jika berkenan mau menambahi atau ingin berbagi dengan pengunjung yang lain silahkan berkomentar di bawah ini Terimakasih salam sukses untuk kita semua.

Jika Bermanfaat Ayo Bagikan pengalaman Anda Juga di Sini. Terimakasih Salam Sukses :)
EmoticonEmoticon

IBX5B3511E25E8EF