18 Jul 2018

Pengertian, Fungsi, dan Perhitungan Premi asuransi

Perhitungan Premi asuransi

Premi merupakan istilah yang selalu muncul dalam pembahasan tentang asuransi. Demikian juga polis. Jika pada tulisan sebelumnya telah dibahas tentang polis asuransi, maka kali ini akan kita bahas tentang pasangannya, yaktu premi asuransi. Jangan beranjak sebelum menyelesaikan baca artikel ini ya.
Apa itu Premi Asuransi?

Apa sih Premi asuransi itu ? Apa sih fungsinya? Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi Premi Asuransi? Nah yang belum tahu tentang Premi asuransi saya akan memberikan sedikit penjelasan yang saya ketahui tentang premi asuransi. Mari simak penjelasan berikut ini:

Perhitungan Premi asuransi

Pengertian Premi asuransi

Premi dalam bidang asuransi adalah uang yang wajib dibayarkan setiap bulannya oleh pihak tertanggung kepada pihak pengelola asuransi. Kewajiban ini besarnya sudah ditentukan saat tertanggung mengikuti program asuransi. Besar-kecilnya beban premi ini tergantung paket yang dipilih dan berbagai hal lainnya. Karena memang asuransi adalah menjaminkan sewaktu-waktu kita berada dalam kondisi tak terduga, maka premi ini ibarat setoran wajib dalam menabung.

Artikel terkait:  6 Tips Memilih Asuransi yang Bagus

Premi ialah uang pertanggung jawaban atas keikutsertaan seseorang (nasabah) dalam suatu asuransi. Sedangkan asuransi itu adalah istilah yang merujuk pada sistem atau bisnis yang mana memberikan perlindungan finansial ( ganti rugi mengenai urusan keuangan ) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain lain untuk mengantisipasi terjadinya hal hal yang yang tidak diinginkan secara tiba tiba.

Jadi, bisa kita tarik kesimpulan bahwa Premi Asuransi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulan oleh nasabah asuransi sebagai pertanggung jawaban atas keikutsertannya dalam program asuransi tersebut. Untuk mengetahui besaran premi yang harus dibayarkan biasanya tercantum dalam dokumen polis asuransi. Besaran tersebut dihitung berdasarkan tingkat resiko yang ditanggung perusahaan asuransi. Maksudnya, Semakin besar tingkat resiko yang ditanggung maka Premi Asuransinya juga semakin mahal. Contoh orang yang memiliki hobi yang ekstrem seperti panjat tebing, sky diving  atau bela diri, Premi Asuransinya semakin mahal jika dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki hobi yang ekstrem. Masih belum jelas? Baik.

Contoh lainnya orang yang merokok memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan dengan resiko orang yang tidak merokok. Jadi Premi asuransi orang yang merokok akan menjadi lebih mahal dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Semuanya sesuai dengan resiko yang akan dialami. 

Fungsi Dan Perhitungan Premi asuransi

Premi Ansuransi berfungsi untuk mengembalikan keadaan pihak tertanggung/nasabah saat kerugian ataupun bangkrut agar kembali seperti semula. Seperti disinggung di awal, memang premi ini seperti setoran wajib saat menabung. Besar kecilnya nominal premi inipun berdasarkan paket yang diambil.

Yang artinya untuk mengembalikan keadaan nasabah ( pihak tertanggung ) apabila sewaktu waktu terjadi kebangkrutan sehingga keadaan akan kembali seperti sebelum terjadi kebangkrutan atau jika terjadi kerugian dapat mengembalikan pihak tertanggung ke posisi ekonomi sebelum mengalami kerugian.

Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Tarif  Premi Asuransi
 
1. Faktor Eksternal
 
Faktor ini ialah faktor luar yang mempengaruhi tarif Premi Asuransi. Seperti:
  • Kondisi Ekonomi
  • Persaingan antar perusahaan
  • Peraturan undang undang pemerintah
2.Faktor Internal
 
Faktor ini adalah faktor dari dalam yang mempengaruhi tarif Premi Asuransi, diantaranya:
  • Kondisi yang dipertanggungkan
  • Jenis barang atau fasilitas yang diasuransikan
  • Jenis alat pengukur barang yang diasuransikan
  • Cara pengangkutan barang
  • Jangka waktu pertanggungan
Cara Perhitungan Premi asuransi

Secara rumusnya, jumlah premi yang dibayarkan merupakan hasil antara tarif premi dikalikan total harga pertanggungan.

Tarif Premi X Total Harga Pertanggungan= Jumlah Premi 

Semakin besar harga pertanggungan maka semakin besar pula premi yang menjadi kewajiban nasabah. Sementara tarif preminya sangat dipengaruhi oleh seberapa luas jaminan risiko yang diinginkan oleh nasabah. Termasuk juga sifat dan jenis penggunaan harta benda yang diasuransikan.
Adapun harga pertanggungan ialah nilai dari harta benda yang diasuransikan. Misalnya mobil, maka harga mobil tersebut dalam kondisi saat ini merupakan harga pertanggungan yang menjadi faktor kali dari tarif atau rate premi asuransi.

Sebagai contoh, Anda akan mengasuransikan mobil Toyota Avanza G/T Luxury. Diketahui harganya Rp193 juta, dengan rate atau tarif premi yang ditentukan misal 1%. Maka hitungannya adalah
1% x 193.000.000= 1.930.000

Jadi untuk premi asuransi yang menjadi beban Anda adalah Rp1.930.000.

Penentuan rate atau tarif asuransi biasanya sudah diatur di masing-masing perusahaan asuransi. Untuk itu telitilah dengan cermat besarnya tarif dan jaminan yang ditanggung.

Faktor Yang Memengaruhi Tarif Premi asuransi

Dalam menentukan tarif premi, banyak faktor yang menjadi pertimbangan dan perhitungan dari pihak asuransi. Hal tersebut membuat tarif premi pun berbeda sesuai dengan spesifikasi tanggungan dan jenis asuransi yang diajukan. Nah, beberapa hal berikut inilah yang mempengaruhi tarif premi asuransi.

Secara garis besarnya ada faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang memengaruhi harga atau tarif premi adalah kondisi pertanggungan, jenis barang ataupun fasilitas yang diasuransikan, jenis pengukur barang, jangka waktu, dan cara pengangkutan barang.

Sedangkan faktor eksternal meliputi kondisi perekonomian negara, persaingan dengan perusahaan lain yang menawarkan produk sejenis, serta adanya peraturan perundang-undangan yang diberlakukan.

Beberapa Komponen Pokok Dalam Premi asuransi

Selain cara perhitungan, ada lagi yang perlu dimengerti terkait premi. Yaitu beberapa komponen dalam premi asuransi. Ada 3 komponen yang perlu dipahami.
  • -Premi Dasar
Premi dasar tidak pernah berubah selagi luasnya jaminan tidak bertambah. Premi dasar ini selalu tercantum dalam polis asuransi. Semakin tinggi dan luas suatu risiko dari barang yang dijaminkan, maka semakin tinggi pula tarifnya.

Premi dasar yakni premi yang tercantum dalam polis asuransi yang mana premi ini tidak akan berubah selama data atau luasnya jaminan tidak mengalami perubahan. Tarif dari premi ini impas dengan resiko yang mungkin terjadi, cakupan resiko, dan kemungkinan terjadinya kerusakan atau semakin tinggi suatu barang mengandung bahaya.

Premi asuransi yang dibebankan kepada pihak tertanggung yang tertera pada polis asuransi, perhitungannya berdasarkan data yang diberikan pihak tertanggung kepada penanggung saat waktu penutupan asuransi yang pertama dan luas resiko yang dijamin pihak penanggung sesuai yang telah disetujui pihak tertanggung.

Premi dasar umumnya terbagi dalam 3 kelompok, yaitu:
  1. Komponen premi pembayar kerugian
  2. Komponen premi pembiaya operasi atau kegiatan perusahaan
  3. Komponen premi bagian keuntungan perusahaan
  • -Premi Tambahan
Premi tambahan terjadi saat data atau keterangan dari pihak tertanggung mengalami perubahan menjadi bertambah luas. Penambahan ini mengakibatkan adanya tambahan premi.

Premi tambahan yaitu premi yang ditambahkan apabila terjadi perubahan data atau keterangan pihak tertanggung dan luasnya resiko yang dijaminkan.
  • -Reduksi Premi
Karena keadaan tertentu maka terjadilah pemotongan premi, atau bahasa mudahnya adalah diskon. Biasanya ini terjadi karena beberapa hal atau keadaan. Misalnya tertanggung membayar premi sekaligus untuk beberapa tahun sehingga memperoleh potongan.

Reduksi Premi ialah potongan dari besarnya premi yang disebabkan oleh kondisi tertentu, misalnya pembayaran premi  secara sekaligus untuk beberapa tahun atau pembayaran melalui lembaga lembaga keuangan tertentu.
  • -Tarif Kompeni
Tarif kompeni adalah besara tarif premi yang ditetapkan untuk menghindari persaingan yang tidak sehat.

Baca juga:  Berikut Prosedur Umum untuk Pengajuan Klaim Asuransi

Jenis Tarif Asuransi

Hal lain yang juga perlu dipahami adalah mengenai jenis tarif asuransi. Dalam penentuan tarif ini ada dau jenis tarif; manual rate/class rate dan merit rating.

Manual atau class rate adalah asuransi untuk berbagai risiko yang secara keseluruhan terhitung sama ataupun sejenis. Sedangkan merit rating merupakan penghitungan tarif dengan mempertimbangkan masing-masing risiko. Misalnya dalam asuransi kebakaran yang terdapat perbedaan tairf berdasarkan barang pilihan, bukan pilihan, dan barang dengan risiko kerusakan tinggi.

Itulah ringkasan seputar premi asuransi. Dengan ulasan ini semoga menambah wawasan Anda yang sedang atau akan mengajukan harta benda ataupun jiwa untuk diasuransikan.

Jika Bermanfaat Ayo Bagikan pengalaman Anda Juga di Sini. Terimakasih Salam Sukses :)
EmoticonEmoticon

IBX5B3511E25E8EF