Fokus Dalam Menjalankan Bisnis
Dalam menjalankan sebuah bisnis tentu sebagai pengusaha perlu memiliki sikap fokus dalam menjalankan bisnisnya agar bisa berkembang dan lebih maksimal. Saat menyusun strategi bisnis supaya menjadi maksimal dan efisien maka fokus ini memiliki peran yang penting. Karena untuk mencapai produktivitas dan hasil kerja yang berkualitas tinggi konsentrasilah yang harus dimiliki seorang pengusaha, selain itu akan terhindar dari gangguan yang mungkin akan ditemui inilah yang diperlukan untuk bisnis yang sukses.Pentingnya fokus dalam bisnis ini akan membuat pekerjaan Anda semakin efektif dan efisien sehingga dapat terselesaikan dengan tepat waktu dan juga baik. Banyak orang sering mengerjakan banyak hal untuk mencapai kesuksesan hal inilah yang akan memecah konsentrasi dalam bisnsinya. Tak jarang yang ketika mengerjakan banyak hal dalam satu waktu ini malah banyak pekerjaan yang tak terselesaikan juga, ini tentunya akan merugikan diri sendiri maupun perusahaannya. Apalagi ketika bisnis berada masa peralihan dari kecil ke menengah pasati banyak yang harus dikerjakan.
Diluar sana pasti ada yang berfikiran bahwa banyak bidang usaha yang dikerjakan maka semakin banyak juga penghasilannya. Alasanya adalah ketika galgal dalam satu usaha maka bisa mendapatkan hasil dari usaha yang lain. Mungkin bisa jadi akan seperti itu bisa pindah ketika kegagalan didapatakan. Namun perlu di catat bahwa ini malah akan fokus pada "kegagalan". Saya rasa tidak demikian kita berbisnis merintis usaha untuk fokus pada kesuksesan yang telah dirancang dan difikirkan jauh sebelum membuka usaha dengan rencana (business plan) yang sedemikian rupa.
Kenapa kita tidak terjun ke dunia bisnis dan fokus pada satu usaha sampai mendapatkan kesuksesan yang ingin dicapai sebelum membuka usaha yang lain sebagai passive income. Dengan fokus pada satu bidang bisnis, kita akan sepenuhnya berfikir terhadap pengembangan bisnis tersebut. Pada banyak kasus bisnis, mayoritas orang mulai kehilangan fokusnya di saat mereka sudah mendapat banyak tawaran peluang usaha atau bisnis yang terlihat lebih menguntungkan padahal belum tentu demikian.
Artikel terkait: 5 Hal Yang Harus Dimiliki Pengusaha Untuk Jadi Lebih Baik
Jadi bagaimana cara fokus untuk bisa sukses pada diri sendiri dan bisnis Anda?
1). Tetapkan tujuan yang jelas untuk membantu menyelaraskan focus dan Blok waktu Anda.
Menjalankan bisnis memang haris fokus pada tujuan yang telah ditetapkan. Strategi apa yang digunakan untuk mencapainya dan pikirkan juga apa yang hendak dicapai. Sebelumnya Anda telah membuat business plan (rencana bisnis) yang di buat sedemikian rupa untuk dijadikan pepa jalan menuju aspirasi yang lebih besar. Business plan ini harus realistis dan tepat waktu dalam proses perjalanan bisnisnya. Penetapan tujuan akan memotivasi Anda untuk memasukkan pekerjaan yang Anda butuhkan untuk mencapainyadicapai.
Ini artinya Anda harus mendedikasikan waktu untuk tugas tertentu dan meprioritaskan mana yang lebih utama yang harus dikerjakan dan menuntut perhatian Anda. Ini akan membantu Anda fokus pada tugas yang sedang Anda kerjakan.
2). Jadikan Prioritas Utama
Unutk bisa mendapatkan hasil yang maksimal maka perlu adanya pekerjaan yang perlu di prioritaskan. Dalam hal ini perlu adanya gambaran yang jelas tentang apa yang perlu mendapat perhatian khusus Anda, apa yang dapat Anda tunda untuk nanti, dan juga apa yang dapat Anda delegasikan atau tidak lakukan / tidak ditindaklanjuti sama sekali.
Dalam mengukur tingkat kebutuhan dalam bekerja perlu adanya ukuran yang tersusun dalam sebuah daftar yang dibuat dengan skala prioritas sesuai dengan kebutuhannya.Jika Anda tidak mengukur dan memiliki slkala prioritas tersebut untuk bisa bekerja dengan baik maka, hal ini akan dapat mengganggu aktivitas-aktivitas pekerjaan Anda yang bisa jadi akan sulit untuk menyelesaikan dengan baik dan tepat waktu pada pekerjaannya.
Untuk itu, mengatur skala prioritas dalam bekerja menjadi sangat perlu Anda perhatikan dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan Anda. Lalu bagaimana cara mengatur skala prioritas dalam bekerja dengan baik? Berikut adalah uraiannya:
- Menganalisasi Pekerjaan, Yang pertama dilakukan adalah analisis pekerjaan yang hendak dikerjakan. Dengan analisis inilah yang nantinya dapat mempermudah dalam menentukan atau mengetahui bagian mana yang bisa di kerjakan, bagian mana yang tidak bisa dikerjakan, mana yang sulit dan mudah yang perlu dipisahkan. Kemudian Anda dapat memilah dengan mengurutkan masing-masing pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu sesuai waktu yang dibutuhkan.
- Menentukan tujuan utama, Penting untuk memiliki tujuan yang jelas yaitu tujuan utama. Untuk mengukur skala prioritas hal ini membutuhkan intuisi dalam pengambilan keputusan. Sehingga ketika memiliki tujuan yang utama maka akan lebih baik misalnya dalam periode atau jangka waktu yang di tetapkan. Dengan begitu Anda dapat melakukan pekerjaan sesuai tujuan utama terlebih dahulu, dan setelah itu kerjakan pekerjaan yang perlu dikerjakan selanjutnya.
- Melakukan evaluasi, Dalam mengevaluasi perlu mempertimbangakan beberapa asprk dari berbagai pekerjaan yang ingin dikerjakan. Misalnya mengevauasi diri sendiri, orang lain atau suatu tim pekerjaan hal ini akan memiliki pengaruh besar dari sebuah pekerjaan. Sehingga Adna dapat mempertimbangkan dan juga dapat membantu pekerjaan yang paling penting untuk diselesaikan terlebih dahulu.
- Membuat jadwal bekerja, Dengan membuat jadwal inilah Anda akan mudah mengetahui dan juga mengingat berapa waktu atau kapan pekerjaan tersebut bisa diselesaikan dengan terukur. Maka dari itu dengan menggunakan jadwal kerja inilah dapat membuat apa yang Anda lakukan menjadi lebih terarah, efektif dan lebih produktif.
- Menyortir kegiatan, Anda telah memliki daftar pekerjaan dan kemudian memilih mana yang penting/utama yang dilakukan selanjutnya adalah menyaring, memilah, penyortiran kegiatan atau pekerjaan mana yang harus Anda kerjakan dan mana yang bisa ditunda untuk sementara waktu. Karena jika pekerjaanyang terlalu menumpuk dan padat akan mengurangi produktifitas dalam pekerjaan bisa jadi malah ingat berapa banyak pekerjaan yang masih bisa dikerjakan atau memiliki korelasi dengan tujuan Anda.
- Menghindari kebiasaan buruk, Anda telah menganalisis, evaluasi, menyortir dan lain sebagainya, kemudian Anda masih melakukan kebiasaan buruk misalnya menunda pekerjaan, malas, atau tidak memiliki tekad untuk menyelesaikan pekerjaan pasti ini sangat berdampak negative dalam pekerjaan tersebut. Hal ini juga tidak akan bisa berjalan skala prioritas yang telah dibuat atau di tentukan sebelumnya. Hal inilah yang tidak hanya berdampak pada kualitas pekerjaan yang dikerjakan tidak akan baik dan tepat waktu, selain itu akan lebih jauh lagi berdampak pada karir Anda nantinya. Untuk itu penting untuk berusaha menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk itu. Karena waktu memang paling berharga yang jika berhubungan dengan pekerjaan maka memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan mengerjakan kegiatan yang bermanfaat juga untuk kegiatan produktif adalah pilihan yang tepat. Dengan begitu Anda akan menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki nilai tambah pada diri sendiri dan orang lain.
Untuk Anda bisa mendapatkan suasana yang nyaman merapikan meja kerja dan mebersihkan sampah jika ada akan membuat ruangan kerja semakinbaik untuk mengerjakan pekerjaan.Kemudian meletakan barang-barang yang akan mendukung pekerjaan tersebut. Berdasarkan survey, 8 dari 10 orang mengatakan bahwa meja yang rapi dapat membuat seseorang terbiasa untuk hidup terorganisir, tidak mudah stress, dan pada akhirnya menjadi seseorang yang lebih produktif.
Namun demikian tak jarang juga orang malah terpicu produktivitasnya saat banyak dokuman dan tumpukan kertas dimejanya. Malahan jika melihat meja yang rapi dan tertata mereka justru merasa kurang rilaks dan kurang bebas melakukan pekerjaannya. Nah dengan demikian manakah yang menurut Anda lebih baik antara meja yang rapi atau meja yang berantakan?
Ternyata antara keduanya yaitu rapi atau berantakan memiliki perbedaan untuk orang yang bekerja di dalamnya. Menurut Julie Morgenstern, seorang pakar organisasi dan penulis Organizing from the Inside Out, meja yang bersih dan rapi membuat si pemilik meja bisa lebih focus terhadap proyek yang sedang dikerjakan. Lingkungan kerja yang tertata juga bisa membuat seseorang terlatih untuk menjalankan segala sesuatu secara terorganisir dan disiplin.
4). Fokuslah pada tugas yang ada jika perlu matikan handphone dan semacamnya.
Semua orang pasati memiliki dan menggunakan ponsel, tablet yang selalu aktif setiap saat mungkin saja akan ada notifikasi e-mail, pesan whatsup line bbm dan lain sebagainya. Hal ini akan memecah konsesntrasi yang akan menyebabkan gangguan secara konstan. Maka usahakan untuk menjadwalkan kapan fokus pada pekerjaan dan kapan saat Anda bisa menggunakan ponsel atau tablet Anda. Jika memang ponsel adalah kebutuhan Anda maka lebih baik Prioritaskan terlebih dahulu untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang ada jika sudah selesai maka bisa menggunakannya kembali, Namun tetap ingat pekerjaan harus berkualitas.
5). Fokus pada satu pekerjaan dari pada melakukan secara multi-tasking.
Anda pasti memiliki energi yang terbatas, maka mengerjakan dengan fokus pada satu pekerjaan terlebih dahulu akan lebih efisien dan efektif dibandingkan mengerjakan semua hal secara bersamaan selain menyebabkan kelelahan dan inefisiensi pekerjaan tersebut tidak akan mendapatkan hasil yag maksimal. Jadi hindari menangani dua tugas secara bersamaan, lebih baik menyelesaikan sepenuhnya tugas A sebelum beralih ke tugas B.
6). Istirahat yang cukup.
Bekerja memang membutuhkan energi yang cukup dan istirahat yang berkualitas maka dari itu usahakan untuk tidur berkualitas untuk mendapatkan energi dan pikiran yang segar kembali. Dengan istirahat yang cukup maka Anda akan bisa lebih berkonsentrasi nantinya saat melakukan pekerjaan yang dikerjakan.
"Saya tidak punya cukup waktu untuk santai." kebanyakan orang beranggapan demikian. Padahal santai juga hal penting untuk mendapatkan kinerja yang optimal dan maksimal juga akan berpengaruh pada kesehatan yang terpenting. Santai akan meningkatkan produktivitas Anda dalam menjalani hidup. Jika Anda tidak santai, semua yang Anda lakukan menjadi berat untuk dilakukan.Baca juga: 9 Rahasia Pembuatan Keputusan Bisnis yang Hebat
Bersantai sangat diperlukan untuk mendapatkan pikiran yang jernih dan bebas dari ketegangan fisik, mengembalikan konsentrasi dan focus, mendinginkan dan membantu keadaan fisik kembali dalam keseimbangan.
Untuk menjaga motivasi dan minat dalam berkarir jangan sampai terlalu penat dalam pekerjaan. Bersantai atau relaksasi sangat penting untuk pikiran yang sehat Anda. Untuk itu sisihkanlah waktu Anda untuk santai bisa bersama keluarga, teman sahabat utnuk rekreasi. Kesehatan adalah paling utama dalam hidup Anda karena memang sehat itu mahal seberapa besar karir Anda capai namun kesehatan di kesampingkan maka ini sangat merugikan untuk diri sendiri. Bahwa berapa pun jumlah waktu yang Anda luangkan untuk bersantai sangat bermanfaat untuk pikiran dan tubuh Anda.
Ketika waktu terlalu singkat untuk bersantai, ada sejumlah hal yang dapat Anda lakukan,yaitu: membaca, menulis, melamun atau hanya duduk tenang.
Sekian pembahasan kali ini tentang Permasalahan Usaha Kecil Dan Menengah yang mungkin di jumpai oleh pengusaha. Semoga artikel yang sedikit ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda. Jika ada kekurangan saya mohon maaf jika berkenan mau menambahi atau ingin berbagi dengan pengunjung yang lain silahkan berkomentar di bawah ini Terimakasih salam sukses untuk kita semua.
Jika Bermanfaat Ayo Bagikan pengalaman Anda Juga di Sini. Terimakasih Salam Sukses :)
EmoticonEmoticon