29 Jan 2018

Kriteria Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Organisasi Yang Ideal

Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Organisasi

Pengertian kepemimpinan (leadership) adalah suatu proses mempengaruhi atau memberikan contoh kepada orang lain (pengikutnya) untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok yang telah ditetapkan. Kepemimpinan sendiri mengacu pada cara, kemampuan, sifat-sifat kepribadian, seni, teknik, dan atau metode dalam mempengaruhi orang lain supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu.

Sedangkan pengertian pemimpin adalah seorang pribadi, individu, peran, yang dengan kemampuannya untuk melakukan dalam proses mempengaruhi sebuah organisasi atau kelompok untuk mencapai sesuatu tujuan yang telah disepakati bersama. Pemimpin ini memang berkaitan erat dengan kepemimpinan karena pemimpin akan menerapkan keahliannya, ketrampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh dengan dasar kepemimpinan.

Kriteria Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Organisasi Yang  Ideal

Keduanya memang memiliki kata dasar yang sama yaitu "pimpin" namun dalam dalam konteks yang berbeda. Artinya jika kepemimpinan adalah cara, tindakan, teknik sedangkan pemimpin adalah pribadi atau seseorang.

Unsur-unsur kepemimpinan :

1). Pemimpin / Atasan yaitu Mempunyai wewenang untuk memimpin mendelegasikan tugas
2). Anggota / Subordinate / Bawahan yaitu membantu pemimpin sesuai tugasnya
3). Misi-Tujuan-Target yaitu Direalisasi sesuai landasan budaya/filosofi organisasi

Artikel terkait: Apa Pengertian Kepemimpinan Demokratis?

Kepemimpinan di bagi menjadi tiga :

1). Memaksa (autocratic, otoriter)
  • Pemimpin mengambil keputusan, anggota harus mentaatinya.
  • Untuk anggota baru, tidak disiplin, prestasi menurun.
  • Untuk memulai usaha baru, usaha dalam kondisi kritis.
2). Terpimpin (democratic, consultative)
  • Pemimpin dan anggota bersama-sama membuat pemecahan masalah.
  • Anggota mengungkapkan gagasan, pemimpin mengarahkan.
3). Bebas (free-rein, participative)
  • Anggota diberi kebebasan mengembangkan kreasinya.
  • Untuk anggota berketrampilan tinggi, cerdas, bermotivasi tinggi.
Kemauan manusia

Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang cenderung berkelompok-kelompok oleh karenanya manusia memiliki beberapa sifat utama yaitu:
  1. Kemauan berkuasa (need of power)
  2. Kemauan berkawan (need of affiliation)
  3. Kemauan berprestasi (need of achievement)
Kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang situasional

Flexible, berubah karena waktu Adaptif terhadap lingkungan dan Wewenang/kekuasaan (power)

Wewenang digunakan untuk mengarahkan dan menerangkan peranan / tanggungjawab seseorang. Karena memang seorang pemimpin memiliki tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas) atas keputusan yang telah ditetapkannya maka, Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan staf-nya tanpa kegagalan hal ini karena memang pemimpin adalah tombak utama yang akan mengarahkan dan mencapai tujuan yang jelas tujuan bersama.

Jenis-jenis wewenang :
  1. Wewenang Struktural yaitu Karena jabatan dalam organisasi
  2. Wewenang Kearifan (Karismatik) yaitu Karena memiliki sikap dan perilaku positif, pengetahuan, kemampuan dan pengalaman
  3. Wewenang Moral yaitu Karena memiliki integritas, bermoral baik, berada di tengah anggota terutama saat ada masalah
  4. Wewenang Reputas yaitu Karena prestasi masalalu
  5. Wewenang Jasmaniah yaitu Karena bentuk atau penampilan fisik seseorang baik yang nyata maupun kesan yang terpantul darinya
Dari kelima jenis wewenang tersebut maka apabila semakin banyak jenis wewenang yang dimiliki seorang pemimpin maka akan semakin BAIK.

Pemimpin yang baik menggunakan kewenangan secara CERDAS dan PEKA sehingga menjadi sangat berwenang tanpa sewenang-wenang terhadap tindakan maupun dalam mengambil keputusan yang tepan dan benar.

Menjadi pemimpin bukan berarti mendapatkan hak untuk MEMERINTAH, tetapi justru kewajiban memberi TELADAN KUALITAS sehingga orang lain bisa menerima perintahnya tanpa merasa direndahkan. Oleh karenanya seorang pemimpin harus memiliki hubungan yang bersifat
simbiosis mutualisme, dimana kedua belah pihak antara atasan dan bawahan akan sama-sama saling diuntungkan.

Kepemimpinan adalah TINDAKAN, bukan KEDUDUKAN yang artinya harus memiliki karakteristik pribadi pemimpin yaitu:
  • Memiliki kecerdasan cukup tinggi
  • Memiliki kecakapan berkomunikasi
  • Memiliki kecakapan mendidik
  • Emosi terkendali
  • Memiliki motivasi berprestasi
  • Memiliki kepercayaan diri
  • Memiliki ambisi
Cara memotivasi bawahan atau karyawan

Untuk mencapai hasil yang maksimal pemimpin harus bisa memberika dorongan dan semangat pada bawahanya. Untuk mencapai tujuan yang ingin hendak dicapai pemimpin atau atasan harus bisa memberikan Motivasi dan memotivasi bawahanya. Dalam memimpin tentunya banyak yang akan teribat didalamnya dan memang dilaksanakan tidak hanya pemimpin semata namun akan melibatkan tenaga orang lain oleh karananya dalam mengerakkan orang untuk men capai tujuan yang diinginkan perlu seorang pemimpin atau atasan tahu tips yang disampaikan di atas agar pekerjaan itu dapat dikerjakan dengan baik dan bersahabat tanpa merugikan orang yang terlibat didalamnya. Cara memberi motivasi kepada bawahan atau karyawan untuk meningkatkan produksi perlu memperhatikan sebagai berikut:
    1). Tegurlah tapi jangan kasar.

    Pemimpin sejati bukanlah mencari sukses atau keuntungan hanya bagi dirinya sendiri,
    namun ia tidak kuatir dan takut serta malah terbuka untuk mendorong orang-orang yang
    dipimpin bersama-sama dirinya meraih kesuksesan bersama.

    2). Pekalah terhadap manusia.

    Tidak dapat dikatan seorang pemimpin jika tidak memiliki pengikut atau karyawan yang memang berada di belakanganya yang siap memberikan dukungan serta siap mengikuti apa yang diperintahkan pemimpin tersebut. Oleh karena itu dengan tanpa adanya pengikut maka pemimpin tidak akan ada. Pemimpin dan pengikut adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri sendiri. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal serta menadapatkan karyawan yang loyal maka pemimpin harus peka terhadap kebutuhan karyawanya tanpa sewenang-wenang dan mengabaikan apa saja kerugian kedua belah pihak.

    3). Bijaksana terhadap hal-hal sensitif dibawah ini :
      • Jangan remehkan seorang bawahan.
      • Jangan kritik bawahan didepan orang lain.
      • Sekali-kali beri perhatian penuh bawahan.
      • Jangan mementingkan diri sendiri dan bawahan berpikir demikian.
      • Jangan memunculkan anak emas.
      • Selalu berusahalah mengembangkan bawahan.
      • Mengertilah hal-hal kecil namun sangat menyentuk bawahanJangan membanggakan diri di hadapan bawahan.
      • Jangan racuni iklim kerja yang sudah baik karena adanya seorang bawahan yang kurang berprestasi.
      • Jangan terombang-ambing dalam mengambil keputusan.
      Baca juga: Apa Pengertian Kepemimpinan Transformasional?
      Di dalam Islam seorang pemimpin haruslah mempunyai sifat:
      1. S1DDIQ artinya jujur, benar, berintegritas tinggi dan terjaga dari kesalahan
      2. FATHONAH artinya jerdas, memiliki intelektualitas tinggi dan professional
      3. AMANAH artinya dapat dipercaya, memiliki legitimasi dan akuntabel
      4. TABLIGH artinya senantiasa menyammpaikan risalah kebenaran, tidak pernah menyembunyikan apa yang wajib disampaikan, dan komunikatif.
      Setiap orang memiliki gaya kepemimpinan masing-masing, karena setiap manusia diciptakan untuk menjadi pemimpin, ada dua pendapat yaitu pemipnin yang memang terlahir manjadi pemimpin dan juga pemimpin yang memang di bentuk atau dilatih dan dipelajari.
      Di dalam Al-Quran dengan firman Allah "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:  Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di mukabumi". Mereka berkata: "Apakah Engkau hendak menjadikan (khalifah) di muka bumi itu orang yang membuat kerosakan padanya dan menumpahkan darah, sedangkan kami sentiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau". Tuhan Berfirman: Sesungguhnya Aku lebih mengetahuidari apa yang kamu tidak ketahui".(Al-Baqarah: 30).
      Sekian pembahasan kali ini tentang Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Organisasi Yang  Ideal. Semoga artikel yang sedikit ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda. Jika ada kekurangan saya mohon maaf jika berkenan mau menambahi atau ingin berbagi dengan pengunjung yang lain silahkan berkomentar di bawah ini Terimakasih salam sukses untuk kita semua.

      Jika Bermanfaat Ayo Bagikan pengalaman Anda Juga di Sini. Terimakasih Salam Sukses :)
      EmoticonEmoticon

      IBX5B3511E25E8EF