16 Jul 2018

Berikut Jenis Asuransi Mobil yang Dapat Anda Pilih

Jenis-Jenis Asuransi Mobil

Bagi manusia, hadirnya kendaraan membuat mobilisasi dari satu tempat ke tempat lain menjadi semakin mudah. Terlebih mobil, selain kapasitas lebih besar dibanding motor, mobil tentunya lebih aman untuk bepergian jauh. Sama halnya dengan kesehatan diri, mobil juga perlu dijaga dari resiko-resiko yang dapat merusaknya, salah satunya dengan asuransi. Berikut ulasan mengenai jenis asuransi mobil yang dapat Anda pilih.

Jenis-Jenis Asuransi Mobil

Artikel terkait: Tips Memilih Asuransi Kendaraan Bermotor Terbaik

1). Asuransi Mobil All Risk

Asuransi All Risk memiliki nama lain asuransi comprehensive atau menyeluruh. Dengan menggunakan asuransi jenis ini, Anda akan mendapatkan perlindungan dan penggantian biaya sepenuhnya. Mulai dari resiko kerusakan ringan hingga berat, semuanya ditanggung oleh perusahaan. Oleh karena itu, besaran premi yang harus dibayar oleh nasabah bila menggunakan jenis asuransi ini terbilang cukup mahal.

Bukan hanya itu, pertanggungan resiko jenis asuransi mobil ini dapat juga diperluas, misalnya, resiko huru-hara. Namun perluasan ini tentunya juga membutuhkan biaya, sehingga jika Anda memilih perluasan, maka biaya premi juga semakin tinggi.

Untuk jenis mobil yang cocok dengan asuransi all risk adalah mobil yang digunakan sehari-hari, terlebih di kota besar. Kepadatan lalu lintasnya memperbesar potensi kerusakan kendaraan, misal terserempet hingga tertabrak. Selain itu, asuransi ini sering dijumpai pada mobil penumpang. Sedangkan untuk batas maksimal semua jenis pertanggungan asuransi all risk mencapai 8 tahun.

2). Asuransi Mobil Total Lost Only (TLO)

Jika asuransi all risk menanggung semua resiko, hal ini berbeda dengan asuransi TLO. Asuransi TLO merupakan jenis asuransi mobil memberikan perlindungan dengan nilai perbaikan sama atau lebih dari 75% dari harga kendaraan tersebut. Namun bila nilai perbaikan kerusakan tersebut diperkirakan kurang dari 75%, maka klaim yang diajukan akan ditolak oleh perusahaan asuransi.

Sesuai dengan pertanggungannya yang tidak menyeluruh, tentu membuat besaran preminya menjadi lebih kecil dibanding jenis yang lain. Sedangkan batas maksimal pertanggungan asuransi TLO lebih lama daripada asuransi all risk, yakni sekitar 15 tahun.

3). Asuransi Mobil Kombinasi Ketiganya

Jenis asuransi mobil yang ketiga ini mengombinasikan dua asuransi yang sudah disebut, yakni asuransi all risk dengan asuransi TLO. Artinya, segala kerusakan dari yang kecil hingga besar, kehilangan kendaraan, semua akan ditanggung pihak perusahaan asuransi. Adapun untuk teknis pelaksanaannya tergantung dari pilihan pertanggungan yang ditawarkan.

Sebagai contoh, di tahun pertama, akan diberikan pertanggungan sesuai dengan asuransi all risk. Lalu di tahun kedua, yang ditawarkan asuransi TLO. Namun bisa juga kendaraan yang diasuransikan itu menerima asuransi all risk selama 2-3 tahun pertama setelah pembeliannya. Baru di tahun-tahun berikutnya asuransinya berubah menjadi TLO. Dengan kombinasi ini, Anda dapat menyesuaikan kondisi kendaraan dan kemampuan finansial yang Anda miliki.

Baca juga: Inilah yang Perlu Anda Ketahui Tentang Asuransi Mobil Sinarmas

Selain ketiga jenis tersebut, ada jenis asuransi mobil lain yang dapat Anda gunakan antara lain:

1). Liability Insurance

Jika Anda mengalami kecelakaan karena kesalahan Anda, maka kondisi demikian ditanggung oleh liability insurance. Perbaikan mobil dari berbagai jenis kerusakan, hingga biaya pengobatan juga turut ditanggung. Untuk mencegah berbagai biaya di luar yang ditanggung perusahaan, tidak ada salahnya Anda melebihkan premi asuransi Anda.

2). Collision Coverage

Asuransi ini bergantung pada nilai mobil Anda, jadi semakin lama usia mobil Anda, maka jenis asuransi ini kurang menguntungkan. Namun jika mobil Anda masih baru, terlebih harganya terbilang mahal, maka jenis asuransi ini cocok Anda gunakan. Seperti liability insurance, pertanggungan diberikan jika kerusakan pada mobil disebabkan oleh Anda sebagai pemiliknya.

3). Motorist Protection

Sesuai dengan namanya, asuransi jenis motorist protection ini juga memberikan perlindungan kepada pengemudi. Hal ini tentunya mengantisipasi pengeluaran biaya tambahan ketika terjadi resiko yang tidak diinginkan ketika berkendara, seperti kecelakaan.

4). Personal Injury Protection

Asuransi ini berbeda dengan jenis pertama dan kedua yang akan menanggung jika pemilik berada di dalam mobilnya saat terjadi ‘sesuatu’. Pada personal injury protection, dapat memberi perlindungan ketika terjadi kerusakan meski yang menggunakan bukan pemilik mobil.

Tujuan dari jenis asuransi ini adalah untuk memberi biaya tambahan perawatan bagi pengemudi dan penumpang. Dari definisinya, asuransi ini tentu cocok bagi mobil yang digunakan sebagai kendaraan umum. Namun sayangnya, masih belum banyak negara yang menyediakan asuransi jenis ini. Umumnya baru negara-negara maju yang sudah menyediakan layanan asuransi jenis ini.

Sekian ulasan mengenai berbagai jenis asuransi mobil yang penting untuk Anda ketahui. Tetap berhati-hati dalam berkendara ya. Semoga bermanfaat!

Jika Bermanfaat Ayo Bagikan pengalaman Anda Juga di Sini. Terimakasih Salam Sukses :)
EmoticonEmoticon

IBX5B3511E25E8EF